Persiapan melukis dengan cat air

Persiapan melukis dengan cat air.
yag biasa di perlukan dalam melukis dengan cat air adalah.

• Kertas lukis

Kertas khusus cat air yang baik adalah, kertas yang tidak mudah rusak karena basah, bisa kembali rata setelah kering. Ukuran tergantung keinginan, tapi saya lebih memilih ukuran yang tidak lebih besar dari A4, tujuannya adalah untuk memudahkan mengerjakan lukisan hingga selesai.

• papan,

 semacam tripleks 4 mm atau atau yang serupa. berukuran 5 cm lebih panjang dan 5 cm lebih lebar dari ukuran kertas yang akan digunakan.
karena papan ini akan digunakan untuk menempelkan kertas saat melukis.

• selotip kertas,

 untuk membantu menempelkan kertas pada papan.

• Cat air

Cat air, dat yang (tentu saja) berbahan dasar air dengan kualitas baik, cat air paling mudah didapatkan daripada cat lukis lainnya. cat air biasanya tersedia di toko buku atau toko perlengkapan melukis, tersedia dalam wadah tube metal, dengan palet 12 warna, 18 warna atau 24 warna. disarankan membeli yang 12 warna saja, karena biasanya hanya beberapa warna saja yang benar benar digunakan.

• kwas

sebenarnya penggunaan ukuran kwas itu tergantung keinginan, dan tergantung kebutuhan. Yang saya sebutkan disini adalah yang biasa digunakan saja.
ukuran kwas tersebut adalah:
kwas bulat no 12 untuk bidang yang luas,
kwas no 5 dan 6 untuk bidang sedang,
kwas no 1 dan 2 untuk garis bentuk atau detil.

• palet pencampur warna
• satu gelas air bersih untik mengencerkan cat,
•  dan satu gelas air untuk membilas kwas saat melukis.
• kertas tisu

kertas tissu
kertas tissu sangat diperlukan, harena berguna  untuk membersihkan kwas setelah dibilas dan membersihkan kelebihan air pada kertas saat melukis.


 

Dede, Dede Mulyana atau Dede "Harris" Mulyana

Dede, Dede Mulyana atau Dede "Harris" Mulyana...?

nama asli sumber tulisan ini adalah Dede Mulyana, biasa dipanggil Dede oleh rekan sebayanya. (bila sedang di undang lokakarya atau workshop biasa di panggil kak Dede oleh para audiens nya).

Lalu mengapa ia mencantumkan nama "Harris" ditengah namanya? supaya lebih keren kah..?

Sebenarnya Harris adalah nama bapaknya yaitu Abdul Harris, di lingkungannya ada beberapa orang yang memiliki nama Dede, untuk membedakannya orang orang dilingkungannya sering membawa nama bapak dari pemilik nama tersebut, misalkan Dede Hendra untuk Dede anak pak Hendra, dan Dede Harris untuk Dede anak pak Harris. Lagipula ia lebih suka diberi gelar berdasarkan nama "bapak" daripada diberi gelar berdasarkan penampilan. ( contoh gelar berdasarkan penampilan misalkan Dede jangkung, Dede Gondrong dsb)

Dilingkungannya, Dede yang ini dikenal sebagai orang yang menyukai senirupa dalam segala bentuknya, Tapi melukis adalah yang paling disukainya. Dede belajar menggambar dan melukis secara otodidak.

Sejak kecil, ia belajar sendiri dengan menggambar apapun yang dilihat dan ditemuinya, ia juga belajar menggambar apapun dengan  meniru dari gambar gambar yang didapat dari buku buku atau majalah. Mulai belajar tentang karakter tokoh kartun, karakter tokoh komik, ilustrasi cerpen, dan hal hal semacam itu.

Sedangkan untuk belajar teknik melukis potret dan melukis pemandangan, ia belajar dengan bertanya dan meminta bimbingan langsung dari beberapa pelukis profesional yang berhasil didekatinya.


 

Tempera

Tempera dikenal juga dengan gouche atau cat poster. Bekerja dengan campuran bahan dasar air. Tempera lebih pekat daripada cat air dan lebih transparan daripada acrylic. Tempera lebih cepat kering daripada cat air maka penggunaan nya pun membutuhkan teknik pengerjaan yang lebih cepat. Namun karena sifatnya yang lebih cepat kering inilah maka Tempera dapat digunakan dengan teknik menutup/menumpuk warna (wet on dry).

Tempera biasanya tersedia/dijual dalam paket dengan wadah tube plastik berisi mulai dari 8 warna, 12 warna dan18 warna, juga tersedia dalam paket satuan dalam wadah toples kecil.

tips penggunaan tempera untuk pemula:

• Saat melukis dengan tempera usahakan melakukannya dengan cepat
• Saat melukis dengan tempera, Usahakan tidak mencampur lebih dari tiga warna.
• Saat melukis dengan tempera, warnai bagian terluas terlebih dahulu, lalu berangsur ke bagian sempit lalu garis bentuk, titik detil dan terakhir highlight.
• Saat melukis dengan tempera, Campurkan tiap warna untuk memblok dan mewarnai dengan warna putih.
• Saat melukis dengan tempera,Warnailah dari wana yang gelap ke terang.

Menggunakan media lukis

Dalam hal menggunakan media lukis, saya lebih suka meng"kombinasi"kan media lukis daripada mencampur campur merek cat minyak yang berbeda. Karena mencampur merek tidak akan membantu menaikan kualitas hasil lukisan kita, malah lebih sering menurunkan kualitas, sebab tiap pabrik akan mengeluarkan karakter cat yang berbeda yang bila dicampurkan antara merk satu dengan yang lain akan menimbulkan efek yang aneh, yang tidak saya sukai.

Meng"kombinasi"kan media lukis adalah menggunakan dua media dengan karakter yang benar benar berbeda, misalkan menggunakan cat air di kombinasikan dengan pastel, atau menggunakan cat air yang di kombinasikan dengan cat poster. tapi untuk penggunaan cat minyak saya lebih memilih hanya mencampur warna cat dari merek yang sama dan dengan jenis karakter yang sama atau yang sejenis saja.