Persiapan Melukis Dengan Cat Minyak

Melukis dengan cat minyak dapat jauh lebih menyenangkan, selain hasil yang jauh lebih indah, nilai estetika nya pun jauh lebih tinggi.
hanya saja untuk bahan bahan yang harus disediakan bisa berharga mahal dan membutuhkan banyak uang. Tapi juga seimbang dengan hasilnya.
bahan cat minyak standar pelajar dengan harga murah dapat dibeli yang siap pakai, tersedia dalam 12 warna 18 warna dan 24 warna
dan ada juga bahan cat minyak standar mahasiswa yang berkualitas lebih baik dengan harga agak mahal tapi bisa dibeli dengan satuan ( bukan sekaligus 1 pack)
yang bisa dibeli dengan sekaligus 1 pack dan berharga murah cocok untuk belajar memblok, dan mencampur warna, tapi bila untuk menghasilkan karya yang berkualitas saya rasa masih kurang memenuhi syarat. karena hasil akhir lukisannya akan memiliki warna yang kusam.
saya sendiri memilih membeli cat minyak standar artis yang dibeli satuan, harganya cukup mahal, , tapi saya membelinya tidak sekaligus dalam sebulan saya beli 2 atau 3 warna saja. Lagipula cat minyak yang dibeli secara satuan dapat memudahkan saya memilih hanya membeli warna yang benar benar saya butuhkan saja. Dan tidak membeli warna yang tidak saya butuhkan, Untuk soal harga cat minyak jenis apapun akan berbeda harganya tergantung merk dan toko tempat cat itu dijual.

Warna
warna yang biasa saya sediakan adalah :
  • Red (Alizarin red)
  • Vermilion
  • Orange
  • Yelow Lemon
  • Yellow Orche
  • Burnt umber
  • Raw Sienna
  • French ultramarin
  • Phytalo blue
  • Viridian
  • Ivory Black
  • Titanium White

Minyak pengencer
untuk minyak pengencer saya butuh terpentin dan linseed oil, terpentin bisa dibeli ditoko buku yang menyediakan alat/bahan lukis ataupun di toko kimia.
linseed oil bisa dibeli ditoko buku yang menyediakan perlengkapan melukis.
Untuk melukis saya biasanya mencampur keduanya, campurlah dengan perbandingan 3:1 ,yaitu 3 bagian terpentin dan 1 bagian linseed oil. gunanya agar tidak terlalu lama menunggu kering dan tidak terlalu mengkilat/ memantulkan cahaya nantinya. sedangkan  untuk mencuci kwas saat melukis bisa menggunakan terpentin murni dan lap kain.
(perhatian: terpentin adalah jenis bahan yang mudah terbakar, berhati hatilah dalam menggunakannya)

papan pallet
untuk papan palet pencampur warna selain membeli kita bisa menggunakan apa saja yang datar,
seperti bagian belakang piring, dan benda semacam itu. Saya sendiri sering menggunakan kaca berukuran 10 x 20 cm. lebih mudah saat membersihkanya.

  • Untuk Kwas saya menyiapkan
  • kwas ukuran no 1 1 buah
  • ukuran no 4,  4 buah
  • ukuran no 12,  3 buah

Kanvas
untuk kanvas tergantung apa yang menjadi subjek lukisan kita dan tergantung mau kita juga, tapi supaya mudah ditangani hingga lukisan selesai sebaiknya, ukuran kanvas tak perlu terlalu besar juga jangan terlalu kecil. Berikut caontoh ukuran yang biasa saya gunakan. :
  • untuk membuat lukisan pemandangan misalnya, saya biasa gunakan kanvas "siap pakai" ukuran 50X70 cm.
  •  untuk lukisan potret saya pilih kanvas "siap pakai" ukuran 50x50 cm
  •  untuk Lukisan bunga, buah atau sejenis lukisan "still life" saya gunakan kanvas "siap pakai" ukuran 40x40 cm.
Kuda-kuda ( Easel)
untuk yang ini saya sendiri hanya menggunakan kuda kuda duduk kecil, tapi ini tidak wajib, bila belum ada, membuat kanvas bersandar dengan nyaman dan tidak goyah ke meja atau tembok pun cukup lah.

Subjek
untuk subjek atau bahan tema melukis sebaiknya pilih yang paling kita sukai, anda suka melukis bunga? atau anda suka melukis pemandangan..?  mari bersenang senang...!!